RAMADANI TRI PERMATASARI
25211820
1EB08
Pengertian Permasaran
Secara sederhana, definisi pasar selalu dibatasi oleh anggapan yang
menyatakan antara oembeli dan pejual harus bertemu secara langsung untuk
mengadakan interaksi jual beli. Namun, pengertian tersebut tidaklah
sepenuhnya benar karena seiring kemajuan teknologi, internet, atau malah
hanya dengan surat. Pembeli dan penjual tidak bertemu secara langsung,
mereka dapat saja berada di tempat yang berbeda atau berjauhan. Artinya,
dalam proses pembentukan pasar, hanya dibutuhkan adanya penjual,
pembeli, dan barang yang diperjualbelikan serta adanya kesepakatan
antara penjual dan pembeli.
Menurut William J. Stanton pasar dapat didefinisikan sebagai berikut :
“ Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja dan kemauan untuk membelanjakannya”.
Dari definisi diatas terdapat 3 unsur penting didalam pasar yaitu :
1. Orang dengan segala keinginannya
2. Daya beli mereka
3. Kemauan untuk membelanjakannya
Sedangkan pemasaran menurut para ahli :
Philip Kotler (Marketing), pemasaran adalah kegiatan manusia yang
diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses
pertukaran.
Menurut W Stanton, pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan
usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan
dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan
pembeli maupun pembeli potensial.
American Marketing Association mendefinisikan permasaran adalah
proses perencanaan dan pelaksanaan rencana penetapan harga, promosi, dan
distribusi dari ide-ide, barang-barang dan jasa-jasa untuk menciptakan
pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individual dan organisasional.
jadi pengertian pasar dan pemasaran adalah :
Pengertian Pasar : Kelompok individual (perorangan maupun organisasi)
yang mempunyai permintaan terhadap barang tertentu, berdaya beli dan
berminat merealisasikan pembeliannya.
Pengertian Pemasaran : Kegiatan pemasar untuk menjalankan bisnis
(profit atau nonprofit) guna memenuhi kebutuhan pasar dengan barang dan
atau jasa, menetapkan harga, mendistribusikan, serta mempromosikannya
melalui proses pertukaran agar memuaskan konsumen dan mencapai tujuan
perusahaan.
Jenis-jenis pasar
a. Pasar Barang
Pasar barang adalah pasar yang menjual produk dalam bentuk barang. Pasar barang dapat dibagi lagi menjadi dua macam, yakni :
* Pasar Barang Nyata / Riil
Pasar barang nyata adalah pasar yang menjual produk dalam bentuk barang
yang bentuk dan fisiknya jelas. Contohnya adalah pasar kebayoran lama,
pasar senen, pasar malam, pasar kaget, dan lain-lain.
* Pasar Barang Abstrak
Pasar barang abstrak adalah pasar yang menjual produk yang tidak
terlihat atau tidak riil secara fisik. Contoh jenis pasar ini adalah
pasar komoditas / komoditi yang menjual barang semu seperti pasar karet,
pasar tembakau, pasar timah, pasar kopi dan lain sebagainya.
b. Pasar Jasa / Tenaga
Pasar jasa adalah pasar yang menjual produknya dalam bentuk penawaran
jasa atas suatu kemampuan. Jasa tidak dapat dipegang dan dilihat secara
fisik karena waktu pada saat dihasilkan bersamaan dengan waktu
mengkonsumsinya. Contoh pasar jasa seperti pasar tenaga kerja, Rumah
Sakit yang menjual jasa kesehatan, Pangkalan Ojek yang menawarkatn jasa
transportasi sepeda motor, dan lain sebagainya.
c. Pasar Uang dan Pasar Modal
* Pasar Uang
Pasar Uang adalah pasar yang memperjual belikan mata uang negara-negara
yang berlaku di dunia. Pasar ini disebut juga sebagai pasar valuta asing
/ valas / Foreign Exchange / Forex. Resiko yang ada pada pasar ini
relatif besar dibandingkan dengan jenis investasi lainnya, namun
demikian keuntungan yang mungkin diperoleh juga relatif besar. Contoh
adalah transaksi forex di BEJ, BES, agen forex, di internet, dan
lain-lain.
* Pasar Modal
Pasar Modal adalah pasar yang memperdagangkan surat-surat berharga
sebagai bukti kepemilikan suatu perusahaan bisnis atau kepemilikan modal
untuk diinvestasikan sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat.
Contohnya seperti saham, reksadana, obligasi perusahaan swasta dan
pemerintah, dan lain sebagainya.
Jenis pasar menurut cara transaksinya. Menurut cara transaksinya,
jenis pasar dibedakan menjadi pasar tradisional dan pasar modern.
Pasar Tradisional
Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para
penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secar langsung.
Barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang berupa barang
kebutuhan pokok.
Pasar Modern
Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-barang
diperjual belikan dengan harga pas dan denganm layanan sendiri. Tempat
berlangsungnya pasar ini adalah di mal, plaza, dan tempat-tempat modern
lainnya.
Jenis – Jenis Pasar menurut jenis barangnya. Beberapa pasar hanya
menjual satu jenis barang tertentu , misalnya pasar hewan,pasar
sayur,pasar buah,pasar ikan dan daging serta pasar loak.
Jenis – Jenis Pasar menurut keleluasaan distribusi. Menurut keluasaan
distribusinya barang yang dijual pasar dapat dibedakan menjadi:
-Pasar Lokal
-Pasar Daerah
-Pasar Nasional dan
-Pasar Internasional
3. Konsep-konsep inti pasar
Konsep Pemasaran : Penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran
dan pemberian kepuasan secara lebih efektif dan efisien dari yg
dilakukan pesaing
a. Konsep produksi : Konsumen menyukai produk yg tesedia dan
selaras dengan kemampuan dan manajemen berkosentrasi pada efisiensi
produksi dan distribusi
b. Konsep Produk : Konsumen menyukai produk yg bermutu dan kinerja
baik serta keistimewaan yg mencolok, manajemen harus memperbaiki
terus-menerus produknya
c. Konsep Penjualan : Konsumen tidak akan membeli banyak produk
kecuali manajemen melakukan usaha promosi dan penjualan yg baik
d. Konsep Pemasaran : Pemasar yang berorientasi kepada pelanggan
bahwa konsumen hanya akan bersedia membeli produk produk yang mampu
memenuhi kebutuhan dan memberikan kepuasan.
e. Konsep Pemasaran yang Memasyarakat : konsumen hanya bersedia
membeli produk-produk yang mampu memenuhi kebutuhan serta kesejahteraan
lingkungan sosial konsumen.
f. Konsep Pemasaran Sosial, mengatakan perusahaan memahami kebutuhan
dan keinginan konsumen, memenuhi daripada pesaing, sekaligus
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
g.Konsep Pasar : pemasar yang berorientasi kepada pelanggan dan
pesaing-pesaing perusahaan bahwa produsen perlu mempunyai keunggulan
pasar yang bersaing untuk dapat memenuhi dan memuaskan pelanggan.
Manajemen pemasaran
Pengertian manajemen pemasaran adalah Manajemen Pemasaran adalah
sebagai analisis, perencanaan, penerapan, dan pengendalian program yang
dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran
yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai
tujuan – tujuan organisasi.
menurut aosiasi pemasaran Amerika, manajemen pemasaran adalah sebuah
proses yang merencanakan dan melaksanakan konsep, penetapan harga,
promosi dan distribusi gagasan, barang dan jasa untuk menghasilkan
pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran yang sudah ditetapkan baik
menurut perorangan dan organisasi.
1. Permintaan negatif, yaitu permintaan dimana sebagian dari segment
pasar, tidak menginginkan produk itu. tugasnya adalah mempositifkan
permintaan.
2. Sedikit permintaan, yaitu keadaan dimana hanya sebagian kecil dari
segment pasar yang berminat terhadap penawaran produk. tugasnya adalah
menciptakan permintaan.
3. Permintaan tersembunyi, yaitu keadaan dimana ada permintaan,
tetapi produk tidak tersedia. tugasnya adalah mengembangkan permintaan.
4. Permintaan menurun, yaitu kondisi permintaan yang tiba-tiba
menurun karena sesuatu hal. tugasnya adalah meningkatkan permintaan.
5. Permintaan yang tidak teratur, yaitu keadaan jumlah permintaan
yang berubah-ubah yang biasanya diakibatkan oleh perubahan iklim, cuaca,
atau mode. tugasnya adalah menyelarasnya permintaan.
6. Permintaan penuh, yaitu jumlah permintaan sama dengan jumlah penawaran. tugasnya adalah mempertahankan permintaan.
7. Permintaan berlebihan, yaitu keadaan dimana permintaan lebih besar
daripada penawaran. Keadaan seperti ini biasanya tidak dapat bertahan
lama karena akan segera dilirik oleh pengusaha untuk segera memenuhi
permintaan tersebut. tugasnya adalah mengurangi permintaan.
8. Permintaan tidak sehat, yaitu jenis permintaan akan barang atau
jasa yang merupakan pelanggaran terhadap norma-norma dalam masyarakat
dan hukum. tugasnya adalah menindakkan permintaan.
Tugas-tugas manajemen pemasaran :
1. mempelajari kebutuhan dan keinginan konsumen
2. mengembangkan konsep produksi
3. menguji berlakunya konsep produk
4. membuat design produk
5. mengadakan pembungkusan dan merk
6. mengatur distribusi
7. menetapkan harga
8. mengatur distribusi
9. menciptakan komunikasi pemasaran yang efektif
10. memeriksa penjualan
11. memperhatikan kepuasan konsumen
12. memperbaiki dan mengembangkan rencana pemasaran
Falsafah Manajemen Pemasaran
Segala aktivitas haruslah dilandasi oleh falsafah. Falsafah pemasaran
harus menjadi pedoman seluruh aktivitas pemasaran. Terdapat 5
falsafah/pedoman yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk menjalankan
aktivitas pemasaran, yaitu:
• Production Concept
Konsumen lebih menyukai produk yang tersedia secara luas dan murah harganya
• Product Concept
Konsumen menyukai produk produk yang menawarkan kualitas, dan kinerja terbaik, serta fitur fitur yang inovatif
• Selling Concept
Konsumen dan pebisnis hanya akan membeli produk yang melakukan usaha
usaha pemasaran yang aktif. Konsumen tidak akan membeli jika tidak ada
usaha pemasaran yang gencar
• Marketing Concept
Kunci pencapaian sasaran organisasi adalah seberapa efektif suatu
perusahaan dalam menciptakan, menyampaikan, dan mengkomunikasikan nilai
pelanggan yang lebih superior kepada target pasarnya disbanding dengan
pesaingnya
5. Holistic Marketing Concept
Merupakan konsep menyeluruh atas relationship marketing, integrated
marketing, internal marketing, social responsibility marketing
a. Relationship Marketing:
• ii. Sasaran kunci pemasaran adalah mengembangkan relationship secara
mendalam dan abadi dengan semua orang atau organisasi yang dapat
mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung keberhasilan
aktivitas pemasaran perusahaan.
• iii. Relationship marketing memiliki tujuan membangun secara
bersama-sama relationship jangka panjang yang memuaskan dengan pihak
pihak kunci, seperti: customer, supplier, distributors, dan partner
pemasaran lainnya, sehingga mampu menghasilkan dan mempertahankan
bisnisnya.
• Integrated Marketing:
Pemasaran terintegrasi yang memadukan:
• i. Product
• ii. Price
• iii. Place
• iv. Promotion:
• Advertising
• Sales promotion
• Events and experiences
• Public relations
• Direct marketing
• Personal selling
5. Bauran pemasaran
Bauran pemasaran adalah variabel-variabel yang dapat dikendalikan
oleh perusahaan, yang terdiri dari produk, harga, distribusi, dan
promosi.
a. Produk
produk yang dibuat adalah produk yang dibutuhkan oleh konsumen.
Produk adalah suatu sifat yang komplek baik dapat diraba maupun tidak
dapat diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestise perusahaan dan
pengecer, pelayanan perusahaan dan pengecer, yg diterima oleh pembeli
untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan.
b. Harga
harga adalah sejumlah uang (ditambah beberapa barang kalau mungkin)
yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta
pelayanannya.
c. Distribusi
Distribuai adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan dari produsen ke konsumen atau pembeli industri.
d. promosi
Promosi adalah suatu ungkapan dalam arti luas tentang kegiatan
kegiatan yang secara efektif dilakukan oleh perusahaan untuk mendorong
konsumen membeli produk yang ditawarkan.
6. Tujuan sistem pemasaran
1. Memperkenalkan Produk kepada Umum
2. Melakukan Promosi baik dalam bentuk fisik maupun maya
3. Mendukung Penjualan hingga terjadinya penjualan
4. Melakukan pemetaan terhadap pasar (market share, dsb)
5. Analisa terhadap kompetitor (pesaing usaha)
6. Membuat Feed back bagi produksi (tentang kekurangan dan kelebihan produk yang dibuat dan dipasarkan)
7. sebagai acuan / pertimbangan untuk peningkatan produksi pada periode selanjutnya
7. Pendekatan dalam mempelajari pemasaran
a. Pendekatan Seba Fungsi Dari
apa saja kegiatan pokok pemasaran, yaitu : pembelian, pengangkutan,
penjualan, penyimpanan, pembelanjaan, penanggungan resiko, standarnisasi
dan grading, pengumpulan informasi pasar
Pendekatan Serba Lembaga
b. Dilihat dari lembaga atau organisasi yang terlibat dalam
pemasaran, misal : produsen, suplier, perantara dagang dsb Pendekatan
Serba barang (Pendekatan Organisasi Industri) Studi tentang bagaimana
barang berpindah dari produsen ke konsumen akhir atau konsumen industri
Pendekatan Serba Manajemen Dilihat dari pendapat manajer serta keputusan
yang diambil
sumber:
http://lindapraba.ngeblogs.com/category/my-college/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar