Bank merupakan
perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan, artinya aktivitas perbankan
selalu berkaitan dalam bidang keuangan.
Sekilas sejarah perbankan di Indonesia
Periode I :
Jaminan penjajahan Belanda sampai kependudukan Jepang. Banyak beroperasinya
bank-bank milik Belanda (De Java Bank, De Nederlandsche Handel Maatschappij, De
Nationale Handelsbank dan Escompto Bank) dan bank-bank lain yang berasal dari
Inggris, Australia dan Cina. Namun ada juga bank milik pribumi yaitu Bank Desa,
Lumbung Desa dan Alegemene Volkscredietbank AVB).
Periode II :
Pada tahun pertama pendududkan Jepang, kantor-kantor bank ditutup. Pada tanggal
20 Oktober 1942 semua bank Belanda, Inggris dilikwidasi namun AVB tidak dilikwidasi.
Periode III :
Dibukanya Bank Industri Negara yang bergerak di bidang pembelanjaan pembangunan
khususnya industri dan pertambangan.
Periode IV :
Merupakan periode orde baru, dimana perekonomian terpimpin diganti menjadi
perekonomian yang lebih demokratis. Bank-bank pemerintah pun dikembalikan
menjadi bank umum dengan tugas khusus.
Dari waktu ke
waktu kondisi dunia perbankan di Indonesia telah mengalami banyak perubahan.
Selain disebabkan oleh perkembangan internal dunia perbankan, juga tidak terlepas
dari pengaruh perkembangan di luar dunia perbankan, seperti sektor riil dalam
perekonomian, politik, hukum, dan sosial. Perkembangan faktor internal dan
external tersebut menyebabkan kondisi perbankan di Indonesia dapat dikelompokan
dalam 4 periode.Masing-masing
periode mempunyai ciri khusus yang tidak dapat disamakan dengan periode
lainnya. Deregulasi di sektor riil dan moneter yang dimulai sejak tahun 1980-an
serta terjadinya krisis ekonomi di Indonesia sejak akhir tahun 1990-an adalah
dua peristiwa utama yang telah menyebabkan munculnya empat periode kondisi
perbankan di Indonesia sampai dengan tahun 2000.
Keempat periode
itu adalah :
• Kondisi perbankan di Indonesia sebelum serangkaian paket – paket deregualsi di sektor riil dan moneter yang dimulai sejak tahun 1980-an.
• Kondisi perbankan di Indonesia setelah munculnya deregulasi sampai dengan masa sebelum terjadinya krisis ekonomi pada akhir tahun 1990-an.
• Kondisi perbankan di Indoneisa pada masa krisis ekonomi sejak akhir tahun 1990-an.
• Kondisi perbankan di Indonesia pada saat sekarang ini.
• Kondisi perbankan di Indonesia sebelum serangkaian paket – paket deregualsi di sektor riil dan moneter yang dimulai sejak tahun 1980-an.
• Kondisi perbankan di Indonesia setelah munculnya deregulasi sampai dengan masa sebelum terjadinya krisis ekonomi pada akhir tahun 1990-an.
• Kondisi perbankan di Indoneisa pada masa krisis ekonomi sejak akhir tahun 1990-an.
• Kondisi perbankan di Indonesia pada saat sekarang ini.
Dengan demikian, Perbankan di
Indonesia telah mengalami perkembangan mulai dari praderegulasi sampai
pascaderegulasi. Pengklasifikasian perbankan sesusai dengan jenis,
kepemilikkan, kegiatan usaha, pembentukkan uang giral serta sistem organisasi
nya. Dan untuk menciptakan perbankan yang sehat, kuat dan efisien maka diperlukan
Arsitektur Perbankan Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar